Minggu, 24 Februari 2013

German cries when he hears the Koran and convert to Islam

Muslims in Church (Part 2/3)

Priests and Preachers Entering Islam By Yusuf Estes

Muslims in Church! (Part 1/3)

Very Emotional Video new convert To Islam the best scenes Ever seen in W...

young muslim converts london uk

Guantanamo guard converts to Islam

The Lies of Lauren Booth

Face to Face: Lauren Booth meets Tony Klug 1 of 3

Women in Islam by Lauren Booth

Women in Islam by Lauren Booth

Lauren Booth - Tony Blair's sister in law - converts to Islam LIVE at GP...

Jesus told me 2 convert 2 Islam

ISLAM-4-U...MUSLIM STARS

How American Preacher Yusuf Estes Came To Islam

Sabtu, 02 Februari 2013

Hollow Earth North Pole Entrance

TBM/Tunneling Video

TBM breakthrough in Lingotto Station. Turin, 23/09/2009

Tunnel excavation with NFM Technologies dual-mode TBM (tunnel boring mac...

Pohon Gharqad alias Nitraria Retusa


POHON  GHARQAD YANG AKAN MELINDUNGI YAHUDI?
Hadist sebagai berikut:
"Judgement Day will come only when the Muslims fight the Jews and kill them, until the Jew hides behind the tree and the stone, and the tree and the stone say: 'Oh Muslim, oh servant of Allah, there is a Jew behind me, come and kill him' - except for the Gharqad tree."

Tidak akan terjadi hari kiamat, hingga muslimin memerangi Yahudi. Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun batu atau pohon berkata, "Wahai muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Gharqad (yang tidak demikian), karena termasuk pohon Yahudi." (HR Muslim dalam Shahih Jami' Ash-shaghir no. 7427).
Apakah Benar atau  Mengapa atau Bagaimana dan Kenapa Pohon Gharqad Melindungi Yahudi, hanya ALLAH SWT yang tahu. Kita orang Muslim meyakini, bahkan Kaum yahudi pun sangat Meyakini Sabda Rasullulloh nabi Muhammad SAW ini, sehingga mereka Kaum Yahudi dan Israel sebagai Negara sangat giat dalam menggalakkan dan menganjurkan warganya untuk menanam Pohon Gharqad ini.
Dari Abi Hurairah ra. bahwa Nabi SAW bersabda, "Tidak akan terjadi hari kiamat hingga kalian (muslimin) memerangi Yahudi, kemudian batu berkata di belakang Yahudi, "Wahai muslim, inilah Yahudi di belakangku, bunuhlah!" (HR Bukhari dan Muslim dalam Shahih Jami' Ash-Shaghir no. 7414)
لا تقوم الساعة حتى يقاتل المسلمون اليهود، فيقتلهم المسلمون حتى يختبئ اليهودي من وراء الحجر والشجر، فيقول الحجر أو الشجر: يا مسلم، يا عبد الله، هذا يهودي خلفي، فتعال فاقتله.. إلا الغرقد، فإنه من شجر اليهود" (ذكره في: صحيح الجامع الصغير أيضًا -7427)
Tidak akan terjadi hari kiamat, hingga muslimin memerangi Yahudi. Orang-orang Islam membunuh Yahudi sampai Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon. Namun batu atau pohon berkata, "Wahai muslim, wahai hamba Allah, inilah Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuh saja. Kecuali pohon Gharqad (yang tidak demikian), karena termasuk pohon Yahudi." (HR Muslim dalam Shahih Jami' Ash-shaghir no. 7427)

Hadits di atas dari segi kekuatan sanadnya termasuk hadits shahih tanpa perbedaan pendapat. Dan termasuk dari tanda-tanda kenabian Rasulullah SAW yang terkait dengan mukjizat kabar yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Sepanjang 14 abad lamanya, tiap ada orang yang baca hadits ini di zamannya, akan sedikit berkerut kening. Mengapa? Sebab di masa mereka hidup, sejarah Yahudi tidak seperti sekarang. Mereka belum lagi menjadi sosok negara super power yang ampuh. Keangkuran Yahudi dengan negara Israelnya belum pernah ada sepanjang 14 abad itu. Keberadaannya baru muncul di abad 20 ini atau abad 14 hijriyah. Orang Yahudi sepanjang sejarah Islam, justru selalu berada di bawah perlindungan negeri-negeri Islam. Komunitas Yahudi selalu dimusuhi oleh semua bangsa dan negara sepanjang sejarah. Komunitas Yahudi pun pernah dibantai oleh Nazi Jerman di masa Hitler. Nyaris tidak ada tempat buat Yahudi kecuali di dalam negeri Islam. Mereka aman bila tinggal di wilayah khilafah Islam, karena hukum Islam melarang memerangi ahlu zimmah (kafir zimmi). Salah satu penguasa yang anti Yahudi adalah Spanyol Kristen. Ketika Spanyol dikuasai rejim Katolik, bukan hanya umat Islam yang diusir, tetapi termasuk juga kalangan Yahudi. Tidak ada satu pun tanah di dunia ini yang mau menampung bangsa ini, kecuali penguasa muslim Turki Utsmani.

               Maka selama 14 abad itu, hadits ini cukup mengherankan umat Islam. Bagaimana mungkin umat Islam yang selama ini melindungi bangsa Yahudi serta mengharamkan darah mereka, lantaran mereka termasuk ahlu zimmah, tiba-tiba akan memerangi Yahudi sampai mati. Bahkan batu dan pohon akan memerintahkan umat Islam untuk membunuh mereka juga. Teka-teki hadits ini baru terjawab pada tahun 1948, ketika komunitas Yahudi dunia melakukan agresi, penjajahan dan pencaplokan sebuah negeri Islam merdeka, Palestina. Dan pada tahun 1967 semakin jelas lagi hadits ini, karena ternyata komunitas Yahudi yang selama 14 abad hidup di bawah perlindungan, asuhan dan kerahiman umat Islam, tiba-tiba berubah menjadi srigala buas dan liar yang mengakibatkan perang Arab-Israel.

              Barulah di masa sekarang ini hadits ini menjadi nampak relevansinya, setelah terkuaknya misteri. Ternyata Yahudi yang selama ini hidup di bawah asuhan dan kasih sayang umat Islam, tiba-tiba jadi makhluk buas pembantai nyawa. Dan perlu diperhatikan, bahwa Yahudi sudah mempersiapkan apa yang mereka dapat di masa sekarang ini sejak lama. Bahkan ada yang mengatakan sejak ribuan tahun yang lalu. Konon terbentuknya negara-negara super power, penjajahan barat atas dunia timur, naiknya para pejabat di masing-masing negara adidaya, semua tidak lepas dari skenario mereka. Inggris di masa lalu dan Amerikadi masa sekarang, tidak lain hanyalah alat yang disiapkan untuk mewujudkan cita-cita pembentukan Israel.

             Segala aspek kehidupan di dunia yang kita diami ini yang bersifat materi belaka, sudah sangat dikuasai oleh bangsa Yahudi dan sistim politiknya. Sistim Tata Negara, Politik, Ekonomi, Sosial, Pendidikan, Budaya dan Hiburan dan semua arus Informasi sudah dikuasai oleh mereka bangsa Yahudi. Kita umat Islam jauh ketinggalan dan sangat sulit menghindarinya. Orang bekerja siang malam, acara hiburan televisi siang malam, Pola dan cara makan kita saja sudah banyak terpengaruh dan terasuki oleh budaya Yahudi Amerika, Makan dan Nongkrong berlama-lama di restoran Fastfood, asyik online Facebook lupa segalanya,  dan lain-lainnya, tidak terasa bahwa semua aspek detail kita umat Muslim sudah direkam, dibajak dan tersimpan di Server Google yang sangat besar itu, Google Earth contohnya.

             Banyak sistim tata kelola kehidupan yang dibuat oleh Yahudi, sebagian besar adalah untuk Melemahkan Umat Islam.  Negara adidaya seperti Amerika juga dikuasai oleh bangsa Yahudi, sampai-sampai Presiden Obama pun menjadi sangat pro-Yahudi. Karena itu mustahil meminta Amerika untuk menekan Israel agar menghentikan serangan mereka ke negeri Islam.  Adanya hak veto di PBB semakin membuktikan bahwa PBB pun termasuk bagian dari alat yang diciptakan oleh mereka.

Yahudi Pasti Kalah

             Selain terkuaknya misteri hadits ini di abad 14 hijriyah, hadits ini sangat tegas menyebutkan kepastian kehancuran bangsa pengingkar Allah dan nabi ini. Bahkan pohon dan batu pun akan ikut membantu umat Islam dalam menumpas mereka.  Karena itu,  hadits ini juga menjadi penghibur derita, pelipur lara dan pembangkit harapan buat umat Islam yang sempat merasakan kebengisan Yahudi secara lebih nyata. Bahwasanya Israel yang Iblis ini pasti akan dikalahkan. Ini adalah sebuah kepastian, karena yang mengatakan adalah seorang yang paling dekat kepada Allah SWT, yaitu Nabi Muhammad SAW.

             Yang menarik juga, di dalam hadits ini Rasulullah SAW menyebutkan sebuah nama pohon, yaitu Gharqad. Pohon ini milik Yahudi, sehingga kalau ada Yahudi sembunyi di baliknya dari kejaran umat Islam, pohon ini tidak akan berbicara. Sebaliknya, pohon ini akan melindungi Yahudi, karena pohon ini milik mereka.  Dan mengapa pohon gharqad itu melindungi yahudi?

             Benar bahwa semua benda itu ciptaan Allah. Dan seharusnya semuanya tunduk dan patuh kepada kehendak-Nya. Bukan hanya pohon, bahkan tanah, langit, bumi, serta semua isinya, tunduk kepada Allah, baik secara terpaksa maupun secara sukarela.

Sebenarnya jin kafir atau Iblis sekalipun, juga makhluk ciptaan Allah. Kalau Allah kehendaki, bisa saja Iblis tidak kafir. Kalau Allah kehendaki, bisa saja tidak ada skenario Iblis ingkar atas perintah Allah SWT untuk sujud kepada Adam alaihissalam.  Tapi yang kita tahu, semua itu adalah kehendak Allah SWT. Sehingga kita dapati Iblis melakukan tindakan kemungkaran yang dilarang, bahkan membangkang terhadap perintah Allah SWT. Kalau pakai logika anda, seharusnya Iblis tidak boleh membangkang, bukankah dia itu makhluk Allah?

Tetapi sekali lagi, kita beriman kepada Allah SWT dan juga kepada sifat-sifat-Nya. Dan salah satu sifat Allah SWT adalah berkehendak. Di antara kehendak-kehendak Allah itu, Allah SWT ternyata menghendaki Iblis membangkang. Akan tetapi bukan pada tempatnya untuk mempertanyakan Allah SWT atas setiap kehendaknya.  Dan itulah bedanya tuhan dan bukan tuhan. Tuhan itu berkehendak dan tidak perlu ditanya-tanyai latar belakang semua yang dikehendaki-Nya. Sebaliknya, hanya yang bukan tuhan saja yang bisa ditanya-tanyai kalau bertindak. Kalau kita melakukan dosa dan maksiat atau hal-hal lain yang tidak senonoh, maka kita akan ditanyai dan harus bertanggung-jawab, paling tidak nanti di akhirat.

Sedangkan tuhan, tidak perlu dan bukan dalam posisi untuk diinterogasi, mengapa melakukan ini dan mengapa melakukan itu. Sebab hakikat tuhan adalah absolut, mutlak, tidak perlu menjelaskan apa yang dikehendaki-Nya.

Kembali ke pohon Gharqad, tentu saja bukan kafir. Sebab istilah kafir itu hanya berlaku buat dua jenis makhluk saja, yaitu jin dan manusia. Selebihnya semua tunduk kepada apa yang Allah kehendaki. Maka pohon Gharqad itu kalau kita lihat dari kacamata hakikat, justru sangat tunduk kepada Allah. Dalam arti dia tunduk kepada skenario dari Allah untuk menjadi pohon yang melindungi Yahudi di akhir zaman. Tetapi tidak perlu kita vonis sebagai pohon kafir.

Yang kafir itu hanyalah Yahudi, yaitu mereka ingkar dan membangkang dari ketentuan Allah SWT yang bersifat formal. Walhasil, Yahudi nanti akan masuk neraka, semuanya dan tidak keluar-keluar lagi dari sana selamanya. Kecuali Yahudi yang tobat dan sempat masuk Islam, maka mereka adalah saudara kita.

Yahudi secara mentalitas memang pengecut, yang sebenarnya tidak akan berani perangberhadap-hadapan “ face-to-face” melawan Muslim. Mereka akan berlindung di dalam benteng dan apapun itu. Akan ada perang besar melawan kebiadaban Yahudi. Diperkirakan perang tersebut akan terjadi di Israel, mengingat Yahudi menanam pohon ini secara besar besaran, bahkan menjadi program nasional. Mereka tahu isi hadist tersebut, dan mereka mempercayai bahwa  pohon itulah yang akan melindungi mereka.

Mungkin lebih tepat,  bahwa Allah memberi pilihan kepada setiap mahluknya untuk tunduk atau tidak pada nabi Adam. sementara hanya iblis yang memilih tidak tunduk dan Allah memberikan pohon Gharqad pada orang Yahudi karena Allah punya sifat Maha penyayang dan Maha adil terhadap setiap mahluknya. entah mereka menurut atau membangkang. Tapi Allah memberi petunjuk melalui kitab-kitab dan rasul-rasul-Nya.

POHON GHARQAD

Nitraria

From Wikipedia, the free encyclopedia
Nitraria
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/5/5a/Nitraria_billardierei.jpg/220px-Nitraria_billardierei.jpg
Kingdom:
(unranked):
(unranked):
(unranked):
Order:
Family:
Genus:
Nitraria
L.
Species
See text
Nitraria is a genus of flowering plants in the family Nitrariaceae,
native to Africa, Europe, Asia, Russia and Australia.

There are about 9 species including:
·         Nitraria billardierei DC., known as Nitre Bush or Dillon Bush
·         Nitraria retusa (Forssk.) Asch.
·         Nitraria schoberi L.
·         Nitraria sibirica Pall.

 

References

·         "Taxon: Nitraria". Germplasm Resources Information Network (GRIN). United States Department of Agriculture, Agricultural Research Service, Beltsville Area. Retrieved 2007-11-28.
·         "Genus Nitraria". PlantNET - New South Wales Flora Online. Royal Botanic Gardens & Domain Trust. Retrieved 2007-11-28.
Stub icon
This Sapindales-related article is a stub. You can help Wikipedia by expanding it.

Nitraria retusa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
?Nitraria retusa
N. retusa, dari Vegetation der Erde (1910)
N. retusa, dari Vegetation der Erde (1910)
Kerajaan:
(tidak termasuk)
(tidak termasuk)
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
N. retusa
Nitraria retusa
(Forssk.) Asch.

Nitraria retusa adalah semak garam-toleran atau semak dalam keluarga Nitrariaceae. Tanaman ini tumbuh dengan tinggi 2,5 meter, meskipun biasanya kurang dari 1 meter tingginya.[1] Pohon ini kecil, putih hijau, bunganya harum,[1] dan buahnya berwarna merah kecil yang bisa dimakan.[2] Tanaman ini berasal dari padang pasir daerah Afrika utara, di mana ia tumbuh di suksesi primer pada bukit pasir yang tandus.[3]

 

Referensi

1.     ^ a b "Nitraria retusa". Flora of Pakistan. eFloras.org. Diakses pada 30 Desember 2008.
2.     ^ Centre for Mediterranean Cooperation. A guide to medicinal plants in North Africa. International Union for Conservation of Nature and Natural Resources. hlm. 256. ISBN 9782831708935.
3.     ^ Zahran, M.A. (2008). The Vegetation of Egypt. Springer. hlm. 440. ISBN 978-1402087554.


Jadi pohon Gharqad atau dalam nama Latinnya adalah Nitraria Retusa adalah semak garam-toleran atau semak dalam keluarga Nitrariaceae. Tanaman ini tumbuh dengan tinggi 2,5 meter,  meskipun biasanya kurang dari 1 meter tingginya, walaupun ada yang tingginya sampai 2,5 meter, Pohon ini kecil, putih hijau, bunganya harum, dan buahnya berwarna merah kecil yang bisa dimakan. Tanaman ini berasal dari padang pasir daerah Afrika utara, di mana ia tumbuh di suksesi primer pada bukit pasir yang tandus.

Nitraria retusa, Nitraria tridentata, Salt tree
Pohon apa itu?

Scientific name       : Nitraria retusa (Forssk.) Ascherson
Synonym name       : Nitraria tridentata Desf.
Common name       : Salt tree, Nitre bush
Hebrew name         : -
Arabic name           : Gharqad/Ghardaq
Family                    : Zygophyllaceae



[imagetag][imagetag]


Nitraria Retusa atau orang-orang afrika utara dan tanah arab menamai Gharqad Tree atau pohon gharqad, adalah pohon seperti beringin yang dapat hidup di tanah tandus sekalipun, pohon ini disebut pohon yang dapat tumbuh di tanah suci, ya pohon ini hanya dapat tumbuh di Palestina, sudah dari tahun 2009 Israel menggalakkan penanaman pohon ini untuk alasan tersembunyi yaitu Penghijauan dan tujuan pembersihan Israel, untuk udara bersih dan sekaligus investasi di masa depan. Pohon dan program Penanaman ini pun dijual bagi siapa saja yang ingin membelinya, dan bagi yang membelinya akan mendapatkan sertifikat kepemilikan. Program 1 pohon 1 jiwa ditawarkan untuk seluruh umat manusia, tidak hanya Yahudi, dipersilakan menanam atau investasi pohon bila berminat : http://www.treesfortheholyland.com/

Buah Nitraria Retusa ini seperti eggplant, dapat dimakan dan rasanya seperti rempah-rempah, ketika pohon ini sudah dewasa dia akan tumbuh membesar hingga 2,5 meter dengan lebat, sangat lebat dan berwarna gelap. Menurut kabar burung pohon ini sama jumlahnya dengan jumlah jew didunia dan tanaman ini sering kita temui di Tel Aviv, Jerusalem, Yad Vashem. Sekarang pemerintah israel sedang ingin menanam 250 juta Nitraria Retusa, pohon ini dapat hidup tanpa air selama 67 tahun.

Just sharring oleh puji r.